nasional

Kepala BNPB: Gunung Lewotobi Sudah Tak Aman, Semua Warga Harus Mengungsi

Minggu, 3 Agustus 2025 | 06:55 WIB
Eruspi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Jumat, 1 Agustus 2025, BNPB minta semua warga mengungsi (Dok: PVMBG)


KONTEKS.CO.ID - Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi dahsyat, pada Jumat 1 Agustus 2025 malam.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun meminta Pemerintah Kabupaten Flores Timur mengevakuasi warga dari wilayah rawan.

Menurut Kepala BNPB, Suharyanto masih ada warga di Desa Boru yang tak mau meninggalkan zona rawan bencana meski aktivitas vulkanik terus meningkat.

Baca Juga: Megawati Ogah PDIP Berkoalisi dan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Diketahui, saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki telah dinaikkan ke level IV atau Awas.

Suharyanto menegaskan, kawasan sekitar gunung sudah tidak aman untuk warga.

"Gunung ini sudah tidak aman. Semua warga harus segera mengungsi dari wilayah rawan bencana," ujarnya, Sabtu 2 Agustus 2025.

Baca Juga: Disebut Investasi Paling Aman, Simak Tips Penting Sebelum Beli Emas Biar Ada Penyesalan

"Tidak ada yang diperbolehkan kembali ke kampung halamannya," tegasnya.

BNPB pun mendorong percepatan pembangunan hunian sementara tahap III. Tujuannya, agar seluruh pengungsi bisa segera dipindahkan dari tenda-tenda darurat.

Kekinian, dari total 100 unit hunian sementara yang direncanakan, sebanyak 68 unit telah rampung dibangun.

Baca Juga: Erupsi Terbesar Lewotobi Laki-Laki

Dengan demikian, ditargetkan seluruh warga terdampak dapat menempati hunian sementara paling lambat pertengahan Agustus 2025 agar risiko lanjutan akibat aktivitas vulkanik dapat diminimalisir.

Pascaerupsi besar tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini masih terpantau tinggi hingga hari ini. Status AWAS masih diberlakukan sejak 17 Juni 2025.‎***

Halaman:

Tags

Terkini