nasional

Kabar Terakhir Bandara Nusantara di Ibu Kota IKN, Kemenhub: Sudah Bisa Digunakan!

Selasa, 29 Juli 2025 | 11:47 WIB
Kabar terbaru, Bandara Nusantara sudah bisa menggelar operasional terbatas sesuai kebutuhan di tahap awal pemindahan ibu kota negara. (Hutama Karya)


KONTEKS.CO.ID - Pemerintah masih terus melakukan pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. 

Kabar terbaru, bandara itu sudah menggelar operasional terbatas sesuai kebutuhan di tahap awal pemindahan ibu kota negara.

Update itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F Laisa, seusai mendampingi kunjungan kerja anggota Komisi V DPR pada Senin 28 Juli 2025. 

Baca Juga: Kasus Dana CSR BI, KPK Garap Delapan Ketua Yayasan di Cirebon

Kunjungan Komisi V dilakukan sebagai bagian dari fungsi kontrol terhadap pembangunan infrastruktur strategis nasional.

Ia menjelaskan, Bandara Nusantara dibangun dengan standar keselamatan dan keamanan tertinggi. Selain itu, sudah melewati tahapan penyelesaian fisik secara menyeluruh. 

Dikatakan Lukman, Pembangunan runway (landasan), taxiway, apron, terminal VIP dan VVIP, serta beragam fasilitas utama sudah telah rampung dikerjakan.

"Kami berkomitmen memastikan Bandar Udara Nusantara IKN tidak hanya siap fisiktetapi juga laik secara operasional. Sesuai aspek keselamatan, keamanan, serta pelayanan penerbangan," ungkap Lukman dalam keterangannya, Selasa 29 Juli 2025.

Baca Juga: Arab Saudi Tegaskan Syarat Normalisasi dengan Israel adalah Palestina Merdeka dan Perang Gaza Berakhir

Spesifikasi Bandara Nusantara

Bandara Nusantara memiliki luas area 621 hektare dan sanggup melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777-300ER dan Airbus A380. 

Lokasinya strategis, cuma 23 kilometer dari Titik Nol IKN. Itu bisa menjadikannnya sebagai simpul utama mobilitas udara menuju pusat pemerintahan baru Indonesia.

Terminal VVIP dan VIP memiliki luas 7.350 meter persegi. Pembangunannya telah selesai dengan dilengkapi berbagai fasilitas seperti lounge, ruang rapat, hingga ruang istirahat presiden. Adapun, kapasitas layanan penumpang mencapai 1,6 juta orang per tahun.

Baca Juga: Belum Tentukan Sikap Vonis 3,5 Tahun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ini Penjelasan KPK

Untuk perkembangan pembangunan sisi darat bakal berlanjut ke tahap II pada tahun anggaran 2025-2027. Tahapan selanjutnya ialah pembangunan Kantor Imigrasi, Kantor Bea Cukai, Kantor Keamanan Penerbangan, Balai Kalibrasi, hingga Kantor BMKG.

Kompleks bandara dilengkapi bangunan alat-alat berat (A2B), Bangunan Bengkel atau Pemeliharaan, Kantor Airport Operation Centre (AOC), pujasera, rumah dinas, pos jaga, tambahan infrastruktur lainnya serta dan jogging track. ***

Tags

Terkini