"Sehingga tidak perlu panik, namun tetap penting menjaga protokol kesehatan," lanjutnya.
Berdasarkan data Kemenkes, kasus positif kumulatif tahun 2025 terbanyak di DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.
Meski masih dalam kategori risiko rendah, warga diimbau tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, terutama bagi yang komorbid.
"Tidak ada indikasi subvarian ini lebih menular atau menyebabkan keparahan dibandingkan subvarian sebelumnya, namun perlu kewaspadaan bagi para lansia dan/atau orang yang memiliki komorbid," pungkas keterangan Kemenkes.***