nasional

Inggris Menyoroti Tiga Satwa Langka Indonesia, Disebut Kurang Perlindungan, Apa Saja?

Rabu, 23 Juli 2025 | 15:45 WIB
Amy Humphreys dan Corinne Bailey saat bekerja di Indonesia. (Chester Zoo)

KONTEKS.CO.ID - Chester Zoo di Inggris menyoroti tiga satwa langka asal Indonesia, yaitu banteng, anoa, dan babirusa.

Ketiga spesies tersebut yang menghadapi berbagai ancaman serius itu dinilai masih kurang mendapat perhatian dalam upaya konservasi global.

Chester Zoo bersama lebih dari 40 kebun binatang dunia berharap meningkatkan kesadaran masyarakat internasional terhadap pentingnya perlindungan satwa liar Indonesia.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami merawat banteng, anoa, dan babirusa di sini,” Amy Humphreys, koordinator program di IUCN SSC Asian Wild Cattle Specialist Group yang berbasis di Chester Zoo, dikutip dari keterangan resmi kebun binatang tersebut.

Baca Juga: Jangan Ditiru! Aksi Berbahaya Pengunjung Taman Safari Indonesia Keluyuran dan Keluar dari Mobil di Area Satwa Lepas

“Banyak pengunjung bahkan belum pernah mendengar nama-nama itu,” ucap Humphreys.

Menurut Humphreys, banteng, anoa, dan babirusa memiliki peran penting sebagai “insinyur ekosistem”.

Sebab, mereka membantu menyebarkan biji dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Meski begitu, mereka kerap terabaikan karena tidak sepopuler satwa lain seperti harimau atau gajah.

Baca Juga: Video Viral Pengunjung Nekat Keluar dari Mobil di Area Satwa Taman Safari Indonesia, Kini Dapat Sanksi

“Banteng sering dianggap hanya sapi biasa, padahal mereka langka dan sangat penting bagi keanekaragaman hayati,” tambahnya.

Banteng saat ini berstatus Kritis dalam Daftar Merah IUCN, sementara anoa dataran rendah tergolong Terancam Punah.

Jumlah anoa diperkirakan kurang dari 2.500 ekor, banteng di bawah 3.000 ekor, dan babirusa sekitar 10.000 ekor, dan semuanya hanya ditemukan di wilayah Indonesia.

Corinne Bailey, manajer senior program lapangan untuk kawasan Asia Tenggara di Chester Zoo, mengatakan penting bagi dunia untuk lebih mengenal satwa liar Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini