nasional

Eks Marinir TNI AL Satria Kumbara Minta Tolong Presiden Prabowo: Pulang dari Medan Perang, Kembalikan Status WNI

Senin, 21 Juli 2025 | 11:49 WIB
Eks Marinir TNI AL yang jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara minta tolong presiden Prabowo (TikTok @zstorm689)

KONTEKS.CO.ID - Eks Prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara kembali angkat suara usai menjadi tentara bayaran Rusia (Mercenaries).

Kekinian, dia menyatakan ingin kembali ke Indonesia dan dapatkan kewarganegaraannya.

Seperti diketahui, Satria bergabung ke Russian Special Military Operations untuk ikut bertempur di palagan Perang Ukraina.

Baca Juga: Barcelona Pinjam Marcus Rashford: Solusi Hemat untuk Hansi Flick

Di akun TikTok @zstrom689, Satria bahkan meminta pertolongan kepada Presiden Prabowo Subianto agar dapat dipulangkan ke Tanah Air.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Raka, dan Bapak Menteri Luar Negeri, Bapak Sugiono,” ujarnya mengutip Senin, 21 Juli 2025.

Dia mengaku, tidak mengetahui jika kontraknya dengan Kementerian Pertahanan Rusia menyebabkan kewarganegaraannya dicabut.

Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut Kasus Beras Oplosan Kejahatan Ekonomi Luar Biasa, Kerugiannya Bisa Hilangkan Kemiskinan

"Mohon izin Bapak. Sayang ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya, menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya,” katanya.

Menurut Satria, dia datang ke Rusia untuk menjadi prajurit bayaran di medan perang hanya untuk mencari nafkah.

Lantaran itu, dia meminta Presiden Prabowo mengakhirinya kontraknya dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

Juga, mengembalikan statusnya sebagai warga negara Indonesia.

Baca Juga: Bikin Berdebar, Nonton Bitch X Rich 2 Episode 6: Hye In dan Sa Rang Investigasi Asal Usul Anjing Hitam

"Mohon kebesaran hati Bapak untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut, dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia,” pintanya.

Halaman:

Tags

Terkini