KONTEKS.CO.ID - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tak bisa mendeteksi kedatangan prajurit desertir Marinir Satria Arta Kumbara ke Rusia.
Sebelumnya, viral kabar prajurit Marinir Satria Arta Kumbara bergabung dengan militer Rusia untuk berperang melawan Ukraina.
Setelah didalami, ternyata yang bersangkutan melakukan desersi dengan mangkir dari tugas bertahun-tahun. Sidang keputusan pemecatannya juga dilakukan secara inabsentia atau tanpa kehadirannya.
Baca Juga: 5 Ganda Campuran Membuka Perjuangan Indonesia di Thailand Open 2025, Paling Berat Adnan-Indah
Kemlu sendiri sudah berkoordinasi dengan KBRI Moskow terkait pecatan Marinir bergabung dengan militer Rusia.
"Yang jelas Mabes TNI sudah mengeluarkan pernyataan tentang yang bersangkutan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Kedubes Indonesia di Moskow, Rusia," ungkap Jubir Kemlu, Roy Soemirat, mengutip Selasa 13 Mei 2025.
Dia mengungkapkan, belum ada data resmi Satria datang ke Rusia. Bahkan sempai sekarang belum ada informasi status WNI dari yang bersangkutan.
Baca Juga: Hore! Kemenperin Pastikan Tak Ada PHK di Panasonic Gobel Indonesia
"Tidak ada data resmi yang tercatat terkait kedatangannya ke Rusia," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Kemlu Respons Kabar Hamas Dekati Indonesia untuk Relokasi Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel
TNI AL Tidak Ada Hubungannya Lagi dengan Desertir Satria Arta Kumbara
TNI AL Klarifikasi Mantan Marinir Berseragam Militer Rusia, Desersi 2022 Dipecat Setahun Kemudian
Viral Marinir Kini Jadi Tentara Rusia dan Ikut Perang Lawan Ukraina, TNI AL Beri Penjelasan
Dari Marinir ke Medan Perang Ukraina: Siapa Sebenarnya Satria Arta Kumbara, Eks TNI AL yang Kini Berbaju Rusia?