Sebelumnya, Trump telah mengirimkan surat tarif ke sejumlah negara mitra dagang selama sepekan terakhir, menjelang tenggat bea masuk lebih tinggi pada 1 Agustus 2025 mendatang.
Dia menyatakan, Indonesia akan membayar 19 persen tarif untuk produk ekspornya kepada AS.
"Mereka membayar 19 persen dan kita tidak membayar apa pun," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, AS, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Rabu, 16 Juli 2025.
Menyikapi hal itu, Trump pun menyambut baik kesepakatan itu, terkhusus atas terbukanya pasar Indonesia bagi AS.
"Kita akan mendapat akses penuh ke Indonesia," tukasnya.***