nasional

Japfa Group Respons Pemeriksaan Bareskrim, Sebut Produksi dan Distribusi Beras Sesuai Standar  

Sabtu, 12 Juli 2025 | 15:46 WIB
PT Sentosa Utama Lestari (SUL), anak usaha Japfa Group angkat suara terkait pemeriksaan Bareskrim Polri (Foto: Pixabay/nmapower)

 

 

KONTEKS.CO.ID - PT Sentosa Utama Lestari (SUL), anak usaha Japfa Group yang bergerak di sektor beras merespons pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri.

Sebelumnya ditulis, Bareskrim Polri memeriksa empat perusahaan produsen dan distributor beras terkait dugaan pelanggaran mutu dan takaran. Salah satunya PT Sentosa Utama Lestari.

Kepala Divisi Unit Beras PT SUL, Carmen Carlo Ongko S mengatakan, pihaknya menghormati dan mendukung penuh proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polri tersebut.

Baca Juga: Dugaan Praktik Kecurangan Kualitas Beras Premium Dibongkar Mentan! Wilmar Group, Hingga Food Station Diperiksa Bareskrim

Hal itu, kata Carmen, penting dilakukan demi menjaga kepercayaan publik terhadap rantai pasok pangan nasional.

"Dalam menjalankan operasional bisnis, kami memastikan seluruh proses produksi dan distribusi beras PT SUL dijalankan sesuai dengan standar mutu dan regulasi yang berlaku,” kata Carmen dalam keterangan resmi, Sabtu 12 Juli 2025.

Dikatakan Carmen, pihaknya di perusahaan melakukan pengawasan internal perusahaan secara berkala dan ketat yang mencakup aspek takaran, kebersihan, serta pelabelan produk.

Baca Juga: Penipuan Label dan Harga Beras Premium, Satgas Pangan Polri Panggil Empat Perusahaan Jumbo

Perusahaan, kata dia, menjunjung tinggi nilai integritas dan kepatuhan terhadap hukum.

Pihaknya juga terus bersikap kooperatif dalam memberikan informasi dan data yang dibutuhkan penyidik.

"Kami belum menerima hasil akhir dari proses pemeriksaan yang berlangsung, namun tetap terbuka terhadap evaluasi dan terus secara rutin melakukan langkah perbaikan demi menjamin kualitas produk untuk masyarakat,” ujarnya.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan beras yang aman, berkualitas, dan terjangkau bagi konsumen Indonesia,” imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini