“Ke depannya, membuka jalur laut untuk umrah dan haji kami anggap punya potensi. Kami sudah berdiskusi dengan beberapa pejabat di Saudi,” ungkap Nasaruddin.
Namun BP Haji tetap menilai, untuk saat ini, transportasi udara tetap menjadi opsi paling realistis dan efisien bagi keberangkatan jamaah haji dari Indonesia.