KONTEKS.CO.ID - Rangkap jabatan kembali memicu perdebatan publik.
Kali ini, nama Komjen Muhammad Fadil Imran menjadi sorotan setelah diketahui menjabat sebagai Kepala Baharkam Polri sekaligus komisaris di MIND ID, perusahaan induk tambang milik negara.
Tak tinggal diam, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti langsung persoalan ini dan meminta agar pemerintah segera mengevaluasi penunjukan tersebut.
Baca Juga: Resmi Berseragam Chelsea, Joao Pedro Siap Tampil di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
Menurut Puan, pengangkatan perwira aktif Polri sebagai pejabat komisaris di BUMN perlu mengacu ketat pada regulasi yang berlaku.
Jika ada potensi pelanggaran hukum, maka langkah korektif wajib segera diambil.
Ia menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam penempatan jabatan publik harus menjadi prioritas, bukan sekadar formalitas.
Profil Singkat Fadil Imran: Polisi Senior, Kini Merambah Dunia BUMN
Nama Fadil Imran bukan orang baru di tubuh Polri.
Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 dan sudah lama berkiprah dalam penanganan keamanan nasional.
Kariernya semakin menanjak saat dipercaya memimpin Polda Jawa Timur pada 2020, lalu dirotasi sebagai Kapolda Metro Jaya hingga 2023.
Sejak tahun lalu, Fadil menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri—unit yang berperan besar dalam mengatur stabilitas keamanan dalam negeri.
Baca Juga: Pemain Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia
Di tengah kesibukan itu, kini ia juga tercatat sebagai salah satu komisaris MIND ID, perusahaan holding yang membawahi sejumlah entitas tambang strategis milik negara.