KONTEKS.CO.ID - Direktorat Imigrasi mencatat sebanyak 1.411.668 warga negara asing (WNA) masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepanjang Januari hingga Juni 2025.
Namun, tak semua berhasil lolos pemeriksaan, ratusan di antaranya terpaksa ditolak.
"Kami menolak 136 WNA karena persoalan keimigrasian, utamanya dokumen perjalanan yang tidak lengkap," ujar Jerry Prima, Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Soekarno-Hatta, baru-baru ini.
Ia menyampaikan, petugas memperketat pengawasan terhadap arus penumpang selama masa libur sekolah yang meningkatkan intensitas perjalanan luar negeri.
Baca Juga: MA Vonis Lagi 3,5 Tahun Penjara Terhadap WNA China yang Gasak Emas Indonesia 774 Kg
Sementara Bandara Soekarno-Hatta kini telah mengoperasikan 98 autogate di terminal internasional untuk mempercepat proses pemeriksaan.
"Di Terminal 2, tersedia masing-masing 10 autogate untuk keberangkatan dan kedatangan internasional," kata Jerry.
"Sementara, Terminal 3 memiliki 26 autogate di area keberangkatan dan 52 di kedatangan," jelas Jerry.
Baca Juga: Pesawat Batik Air Mendarat Miring di Soetta, Batik Air: Tak Ada Pelanggaran Prosedur
Autogate adalah sistem pemeriksaan otomatis yang memadukan teknologi pengenalan wajah dengan pemindaian paspor, memungkinkan proses masuk hanya dalam waktu 10–15 detik.
Menurutnya, fasilitas ini sangat membantu mempercepat antrean dan mencegah terjadinya kepadatan penumpang, khususnya saat periode ramai seperti liburan sekolah.
"Kalaupun terjadi lonjakan mendadak, kami sudah menyiapkan konter imigrasi manual di Terminal 2 dan 3 yang dijaga oleh petugas kami," ia menambahkan.***