"Dan kami mendukung supaya tuntutan driver ojol untuk mendapatkan pemotongan 10 persen atau di bawah 10 persen direalisasikan tanpa kompromi oleh operator," sambungnya.
Perkumpulan Aktivis 98, lanjut Suryawijaya menyatakan dukungan penuh terhadap aksi nasional yang akan dilakukan para pengemudi ojol pada tanggal 20 Mei 2025.
Baca Juga: Preview Brighton Vs Liverpool: Ambisi Eropa vs Gaya Santai Sang Juara
Mereka menyebut aksi ini suara perlawanan terhadap sistem kemitraan semu yang tidak mensejahterakan.
"Ini adalah bentuk nyata perjuangan untuk hak, keadilan, dan martabat kerja di era digital," ucapnya.
Dia menambahkan, sksi 20 Mei adalah momen penting untuk membangkitkan kembali semangat reformasi.
"Bahwa keadilan sosial bukan hanya slogan, tetapi hak yang harus diperjuangkan," pungkasnya.***