nasional

Kepala BGN Sebut Kasus Keracunan MBG dari SPPG Berpengalaman, Ungkap Rencana ke Depan

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:18 WIB
Kepala BGN akan melakukan training ulang untuk petugas SPPG usai insiden keracunan MBG (Instagram/badangizinasional.ri)

KONTEKS.CO.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pengawas program Makan Bergizi Gratis akan melakukan training ulang kepada para pengurus Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Pasalnya, menurut Kepala BGN Dadan Hindayana, kasus keracunan terjadi dari SPPG yang sudah berpengalaman.

“Kejadian (keracunan) justru dari SPPG yang sudah 3-4 bulan melakukan pelayanan,” kata Dadan Hindayana dalam konferensi pers di gedung Ombudsman, Jakarta Selatan, pada Rabu, 14 Mei 2025.

Baca Juga: UGM Sudah Siap Hadapi Gugatan ke Rektor soal Ijazah Jokowi

“Jadi mungkin karena aman setiap hari, sudah merasa terbiasa, sehingga kami melihat butuh penyegaran,” imbuhnya.

Penyegaran yang dimaksudnya yakni, training untuk para petugas SPPG.

“Setiap 2-3 bulan kita akan lakukan training ulang untuk para penjamah makanan supaya kewaspadaan terus ditingkatkan, standar kualitas (makanan) tetap dijaga supaya rutinitas itu tidak membiuskan mereka,” jelas Dadan.

Baca Juga: Presiden Olimpiade Lengser setelah 12 Tahun Menjabat, Penggantinya Perempuan Kulit Putih dari Zimbabwe

Menurutnya, kelancaran pelaksanaan juga tidak boleh membuat para petugas SPPG jadi terlena.

“Mereka (SPPG) selalu meningkatkan kualitas pelayanannya,” ujarnya.

Seperti diketahui, paling baru kasus keracunan terjadi di Kota Bogor antara tanggal pembagian MBG pada 6-9 Mei 2025, di mana pelaksanaannya di bawah SPPG Bina Insani.

Dari hasil uji lab, diketahui bahwa ada kontaminasi bakteri Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella.

Baca Juga: Waduk Terpanjang se-Asia Tenggara Cuma 19 Menit dari Kota Banjarnegara, Sudah Pernah ke Sini?

“Saya menerima laporan hasil uji lab dari Labkesda. Hasilnya memang menunjukkan beberapa bahan makanan mengandung bakteri E. coli dan Salmonella,” kata Wali Kota Bogor Dedie Rachim kepada awak media di Rumah Dinas Wali Kota Bogor pada Senin, 12 Mei 2025.

Halaman:

Tags

Terkini