nasional

Terseret Mutasi Kunto, Jokowi Melawan Tudingan 'Cawe-cawe' ke Panglima TNI

Rabu, 7 Mei 2025 | 16:25 WIB
Mantan Presiden Jokowi menjawab tudingan ikut terlibat dalam mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. (Setneg)


KONTEKS.CO.ID - Tudingan memberi perintah mutasi terhadap Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Pangkogabwilhan I menjadi staf khusus KSAD dijawab mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Jokowi membantah terlibat cawe-cawe alias ikut campur tangan atas keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Seperti diketahui, Panglima TNI menggeser jabatan putra mantan Wapres Try Sutrisno seusai heboh tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI agar Gibran Rakabuming Raka dicopot dari jabatan wapres. 

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Vs Angkot di Purworejo, 11 Orang Meninggal Dunia

Kembali ke bantahan Jokowi, dia menegaskan keputusan mutasi adalah otoritas Panglima TNI dan panglima tertinggi, dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto.

"Tidak ada sama sekali (mencampuri mutasi), itu urusan internal TNI," jelas mantan Wali Kota Solo itu di kediamannya, Rabu 7 Mei 2025.

Ia menjelaskan, pergeseran jabatan di TNI memiliki prosedur tertentu. Antara lain, melalui Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti) dan instansi lainnya. 

Baca Juga: Muhammadiyah Umumkan Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni

Sehubungan pergeseran Kunto dikaitkan dengan rekomendasi pemakzulan Gibran yang didukung Try Sutrisno, ayah Kunto, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, menegaskan, mutasi Letjen Kunto tak berkaitan dengan usukan itu.

Diberitakan sebelumnya, mantan Kepala Bais, Letjen TNI Purn Yayat Sudrajat mengatakan, dirinya mendapat informasi bahwa perintah pencopotan Kunto berasal dari Wong Solo.

Kata Wong Solo di sini diasumsikan sebagai Jokowi yang seusai pensiun sebagai presiden kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. ***

 

 

Tags

Terkini