KONTEKS.CO.ID - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan kalau dirinya segera berangkat ke Vatikan untuk mengikuti Konklaf, setelah Paus Fransiskus wafat.
Suharyo mengatakan, dirinya memang menjadi salah satu kardinal di dunia yang berhak memilih Paus baru dalam Konklaf.
Dia akan berangkat ke Vatikan pada Minggu, 4 Mei 2025.
"Saya baru akan berangkat 4 Mei untuk mengikuti konklaf," kata Suharyo saat jumpa pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025, malam.
Baca Juga: Fakta-fakta Tentang Konklaf, Pemilihan Paus Baru di Vatikan
Disampaikan Suharyo, sejumlah kardinal memang sudah tiba di Vatikan untuk menjalani Konklaf.
Sekitar pukul 09.00 waktu setempat, mereka yang telah tiba melakukan pertemuan untuk persiapan Konklaf.
Dijelaskan lagi oleh Suharyo, Konklaf akan dilaksanakan setelah 15 hari Paus wafat. Karena itu, paling cepat Konklaf akan dimulai pada 6 Mei 2025.
"Konklaf sendiri baru akan mulai sesudah 15 hari setelah berpulangnya Paus. Jadi, paling cepat 6 Mei (Konklaf)," kata Suharyo.
Baca Juga: Mobil Kepausan Mendiang Paus Fransiskus: EV Mercedes-Benz G-Class, Perakitannya Butuh Waktu 1 Tahun
Meski begitu, kapan waktu pelaksanaan Konklaf belum diputuskan. Pelaksanaannya tentu akan sangat mempertimbangkan persiapan.
"Tapi, nanti pasti akan diputuskan para Bapak Kardinal apakah 6 Mei langsung mulai atau masih butuh persiapan," kata Suharyo.
Suharyo berharap dirinya masih memiliki cukup waktu dan persiapan untuk mengikuti Konklaf. Ini karena dia baru akan berangkat pada 4 Mei 2025.