nasional

Hadiri Agenda Rutin Jaringan Pemred Promedia, KAI Sampaikan Kesiapan Operasi Mudik Lebaran 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 09:32 WIB
Sejumlah perjalanan KA dialihkan keberangkatan dan kedatangannya dari Stasiun Gambir ke Stasiun Jatinegara. Foto: PT KAI



KONTEKS.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memaparkan kesiapan menjelang arus mudik lebaran 2025 melalui Jaringan Pemred Promedia (JPP) pada Selasa, 11 Maret 2025 malam.

GM Sales and Marketing Promedia, Bimo Aditya menyampaikan apresiasi kepada pihak PT KAI yang telah bersedia memberikan informasi terbaru terkait operasi angkutan Kereta Api Indonesia dalam forum diskusi bersama Promedia.

"Kami menyampaikan rasa hormat kepada PT KAI untuk menyapa sekaligus memaparkan informasi seputar operasi KAI menjelang Lebaran 2025 ini kepada 200 tim media yang hadir di malam hari ini," kata Bimo.

Baca Juga: Prabowo Minta UU TNI Diubah, TNI Aktif Nantinya Bisa Menjabat di 15 Kementerian dan Lembaga

Sementara VP Public Relation PT KAI, Anne Purba, menyebut bahwa KAI tengah berupaya untuk bersinergi bersama media-media Tanah Air untuk memastikan sebaran informasi terbaru soal operasi KAI di Lebaran 2025.

"Kami tengah berupaya bersinergi dengan rekan-rekan media untuk bersosialisasi segala informasi baru dari PT KAI kepada publik," kata Anne.

Anne juga mengungkap, masa angkutan lebaran 2025 akan dilaksanakan dalam periode 21 Maret sampai 11 April 2025, atau selama 22 hari.

Baca Juga: MITI Ingatkan Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Beras Jelang Lebaran

Sejumlah strategi bagi para pengguna KAI dalam menghadapi kepadatan angkutan Lebaran 2025 telah dipersiapkan.

"Pertama, pelaksanaan kegiatan ramp check. PTI KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub melaksanakan inspeksi kelengkapan standar pelayanan minimum (SPM) baik sarana perkeretaapian maupun stasiun," kata Anne.

Kemudian, terdapat posko terpadu angkutan lebaran untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pengguna KAI.

Baca Juga: Bobon Santoso Peluk Islam, Tulis Pesan Menyentuh untuk Netizen

Adapun antisipasi gangguan prasarana kereta api, Anne menjelaskan adanya penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada lokasi yang ditentukan di seluruh Daop/Divre.

 

Halaman:

Tags

Terkini