Nominee VN, yang menjabat sebagai pemegang saham 99,9% PT MPN dan PT SSH misalnya, berdasarkan laporan pajak pribadi tahun 2022, hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp137 juta, dan mempunyai utang kredit sebuah sepeda motor seharga Rp20 juta.
VN, kata Ronald, memiliki hubungan dekat dengan Andrew Hidayat. Ayah VN bernama RN puluhan tahun berkerja sebagai satpam pada keluarga Andrew Hidayat.
Pada 2015, VN tercatat menjadi nominee Andrew Hidayat dalam skandal Panama Papers, sebagaimana list pada urutan nomor 975. Andrew Hidayat, YS, BSS bersama-sama RBT dan HM, tersangka korupsi tata niaga timah adalah pemilik PT MHU.
Diminati Adaro Group
Sementara berdasarkan Temuan IPW, PT GBU memiliki cadangan resources 372 juta MT, dengan total reserves sebanyak 101.88 juta MT. Ini didukung fasilitas infrastruktur hauling road, berdasarkan Laporan Keuangan (Audited) KAP Anwar & Rekan per-31 Desember 2018 bernilai Rp1,770 triliun.
Nilai fasilitas pertambangan dan infrastruktur bertambah besar lantaran pada 5 Juli 2019, Adaro Capital Limited memberikan pinjaman dana sebesar USD100 juta (setara Rp1,4 triliun) kepada PT GBU melalui PT Trada Alam Mineral Tbk (TRAM) untuk membangun jalan hauling dari PT GBU menuju wilayah kerja tambang milik Adaro Group.
Kelompok Adaro Group sangat berkepentingan untuk bermitra dengan PT GBU di balik peminjaman dana USD100 juta. Sebab, perusahaan ini memiliki potensi target membawa batubara melewati jalan hauling PT GBU sebanyak 600.000.000 MT. Batubara ini bersumber dari PT Maruwai Coal, PT Laung Tuhup Coal, PT Jangkat Jaya, PT Panca Prima Mining, dan PT Bumi Artha Kutai Jaya.
Nilai total pembiayaan fasilitas pertambangan dan infrastruktur milik PT GBU adalah sebesar Rp3,170 triliun.
Kapasitas PT GBU dalam bisnis logistik tambang dan/atau hauling road sepanjang 64 km dapat dilalui double trailer 160 T mampu mencapai sebanyak 20 juta metrik ton per tahun.
Dengan asumsi jumlah batubara perusahan-perusahaan yang memakai fasilitas pertambangan dan infrastruktur 20 juta metrik ton, sedangkan tarif fee sebesar Rp123.000 per metrik ton, maka secara bisnis PT GBU berpotensi mampu mendapatkan tambahan pendapatan sebesar Rp2,460 triliun.
"Merujuk pada fakta ini, tidak logis apabila didalilkan Kejaksaan lelang saham PT GBU tidak ada peminatnya," kata Ronald.
Berdasarkan total reserves ditambah pendapatan hasil bisnis infrastruktur dan logistik tambang, nilai limit harga lelang paket saham PT GBU yang memiliki modal dasar Rp6,5 triliun itu sesuai harga pasar sedikitnya berkisar sebesar Rp12,5 triliun.
Terlebih, Kajari Kabupaten Kutai Barat (saat itu) Bayu Pramesti saat melakukan penyitaan aset di lapangan pada 15 Mei 2023 menyebutkan nilai aset PT GBU sebesar Rp10 triliun.