nasional

10 Kepala Daerah dari PDIP Asal Bali Dipastikan Tak Ikut Retret, Ini Alasannya

Rabu, 26 Februari 2025 | 10:48 WIB
Retret di Magelang, Jawa Tengah, 10 kepala daerah asal Bali dari PDIP tak ikut

 

KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 10 kepala daerah asal PDIP tak mengikuti retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengatakan, 10 orang tersebut terdiri dari 9 kepala daerah di Bali, termasuk Gubernur Bali, Wayan Koster.

Bima memastikan hal itu usai mendapat pemberitahuan resmi dari PDIP.

Baca Juga: Diskon Listrik PLN 50 Persen Masih Berlaku saat Tagihan di Bulan Puasa Ramadan

"Dipastikan tidak (ikut retret). Kemarin kami sudah mendapatkan keputusan resmi, pemberitaan resmi dari PDIP bahwa rekan-rekan PDIP yang belum bergabung itu akan mengikuti pembekalan berikutnya, gelombang berikutnya," ungkap Bima kepada wartawan, Rabu 26 Februari 2025.

Dalam surat itu, tercantum alasan ketidakhadiran sepuluh kepala daerah dari PDIP tersebut dalam retret di Akmil.

"Disampaikan pada suratnya adalah karena pertimbangan situasi dan kondisi yang ada," katanya.

Baca Juga: Jadi Pemateri Retret, Menteri Maman Ajak Kepala Daerah Optimalkan Belanja Daerah Dukung UMKM

Bima mengatakan, awalnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya menunda keberangkatan ke acara retret kepala daerah, bukan justru melarang.

"Di situ kan dijelaskan juga bahwa, tidak ada keputusan atau instruksi dari partai untuk tidak mengikuti," kata dia.

"Yang ada adalah penundaan karena kondisi-kondisi tertentu yang dipertimbangkan oleh partai, begitu. Jadi tidak pernah ada secara resmi partai itu yang kami tangkap ya, kami tangkap, meminta kadernya untuk tidak mengikuti, tidak ada," tuturnya.

Baca Juga: Prabowo: Siapa Bilang Indonesia Gelap? Ekonomi Kita Akan Melesat!

Dengan demikian, tambahnya, PDIP tetap mendukung pelaksanaan retret kepala daerah di Akmil Magelang tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini