Erupsi Gunung Ibu Status Awas, Enam Desa Harus Segera Dikosongkan

Imbauan ini ditujukan kepada Camat Tabaru dan Kepala Desa di seluruh Kecamatan Tabaru.

Imbauan tersebut mengharuskan agar masyarakat tidak beraktifitas di dalam zona rekomendasi bahaya Gunung Ibu, bijak dalam memberikan izin keramaian kepada warga masyarakat.

Selain itu, ketika terjadi letusan agar masyarakat menghindari lokasi rawan bencana dan berlindung di tempat aman.

Personel TNI membantu proses evakuasi seorang bayi akibat erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat. (Dok: BNPB)

Untuk penanganan ini, Dandim 1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono ditunjuk sebagai Komandan Posko.

Baca Juga: Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra: Pacaran, Menikah, dan Putus Diam-Diam

Menurut Adietya, fokus utama operasi dalam beberapa hari ke depan adalah meneruskan evakuasi di lima desa tersisa. Sebanyak 260 personel TNI, Polri, Satpol PP dan tenaga kesehatan, telah dikerahkan.

“Personel sudah dikerahkan untuk menyiapkan kegiatan evakuasi masyarakat, kurang lebih satu desa dievakuasi. Harapannya dalam dua hari ini dapat menyelesaikan semua proses evakuasi,” ujar Adietya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati menyampaikan peran BNPB.

Dalam hal ini adalah memberikan pendampingan bagi pemerintah daerah dan memenuhi kebutuhan yang diperlukan.

Baca Juga: Lima Korban Tewas Kebakaran Plaza Glodok Paling Banyak di Ruang Karaoke, Begini Gambaran Kondisi Mereka

“Kami mendampingi dan memastikan kesenjangan yang terjadi di lapangan dapat selesai,” kata Raditya.***