KONTEKS.CO.ID - Seorang perwira senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) di Provinsi Kermanshah barat, Iran, tewas ditikam oleh demonstran.
Perwira senior yang dimaksud adalah Kolonel Nader Bayrami. Dia mengepalai Departemen Intelijen IRGC di Sahneh, sebuah kota pegunungan di Kermanshah timur.
"Bayrami terbunuh dalam sebuah upacara untuk menandai peringatan kematian seorang seniman lokal terkemuka," menurut IRGC di provinsi tersebut, dikutip Andolu, Sabtu, 19 November 2022.
Menurut mereka, sekelompok perusuh bentrok dengan pasukan keamanan di sela-sela upacara. "Ketika Bayrami turun tangan, dia ditikam dengan pisau di jantungnya, ini yang menyebabkan kematiannya," ungkap IRGC.
Setidaknya 30 orang telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan tersebut. Mereka sudah diserahkan ke pengadilan.
Penusukan fatal itu terjadi ketika protes besar-besaran di Iran dipicu oleh kematian Mahsa Amini (22) saat berada dalam tahanan polisi moral negara itu pada bulan September lalu.
Serangan fatal terhadap petugas polisi dan pasukan paramiliter Basiji telah menjadi semakin umum dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa serangan menggunakan pisau dan senjata api dilaporkan terjadi di seluruh Iran.