• Senin, 22 Desember 2025

Setelah Gerindra Berkoalisi dengan PKB, Kemanakah Suara NU Akan Berlabuh?

Photo Author
- Selasa, 15 November 2022 | 12:55 WIB


KONTEKS.CO.ID - Koalisi Gerindra-PKB, salah satu koalisi yang menjadi poros di tahun 2024 jika nantinya berhasil mendeklarasikan capres dan cawapres. Namun, berkoalisi dengan PKB salah satu upaya Gerindra untuk mengantarkan Prabowo sebagai presiden, apalagi dengan basis pemilih PKB yang identik dengan NU.





Analis dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, melihat Koalisi Gerindra-PKB salah satu koalisi yang menjadi poros di tahun 2024. Menurutnya ada beberapa kemungkinan yang diperoleh oleh Prabowo jika berkoalisi dengan PKB.





“Pertama, basis pemilih Prabowo bisa diperlebar kepada pemilih-pemilih tengah (moderat), karena di dua pilpres 2014 dan 2019 kategori pendukung Prabowo berada di barisan kanan. Di Pilpres 2024 pemilih yang mendukung Prabowo di 2014 dan 2019 berkemungkinan akan terbagi dengan Anies Baswedan,” kata Arifki kepada wartawan, Selasa 15 November 2022.





Kedua, upaya Prabowo untuk menarik suara NU dengan PKB berkoalisi dengan Gerindra tidak secara langsung menjadi suara. Karena PBNU beberapa kali menyatakan sikapnya tidak menjadi bagian dari partai manapun.





“Artinya NU belum tentu memiliki sikap yang sama dengan PKB terhadap capres di tahun 2024,” tegasnya.





Ketiga, kedekatan warga NU dengan Gerindra juga perlu diuji. Sehingga kekhawatiran PKB tidak akan banyak menarik suara NU bisa dijawab oleh Gerindra, jika secara organisasi membangun jejaring dengan kelompok-kelompok NU.





“PKB ini tentu menarik bagi Gerindra, terutama untuk menarik pemilih moderat yang banyak berlatar belakang NU. Tantangannya seberapa besar suara NU yang bisa ditarik oleh Prabowo untuk memilihnya di tahun 2024. Kebijakan elite PBNU yang menyatakan bahwa NU tidak identik dengan partai manapun tentu melemahkan daya tawar PKB secara politik atau pun pemilih,” paparnya.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Permadhi

Tags

Terkini

X