"Merupakan tugas kita membangun harmoni di setiap kalangan. Forum R20 sangat penting bagi kita untuk mewujudkan berbagai gagasan menuju perdamaian secara nyata. Sebab, selama ini banyak dialog yang dilakukan tapi semua itu masih tataran konsep, inilah kita mewujudkan melalui aksi nyata. R20 ini bahkan sudah mendapat persetujuan dari Presiden RI sebagai Presiden G20 untuk tahun ini," ujarnya.
Ia menerangkan, ada banyak persoalan yang muncul dari akar agama. Dari situlah muncul pemikiran bagaimana forum R20 dapat menghadirkan solusi-solusi, mengurai akar konflik yang berasal dari agama. Sehingga dapat dipahami bahwa persoalan tersebut di dasari faktor materi ada juga persoalan ketidaktahuan terhadap teks-teks agama dan adanya upaya penyimpangan terhadap teks-teks tersebut.
"Oleh karena itu, upaya ini merupakan forum puncak yang dihadiri oleh para petinggi dan perwakilan agama. Ini merupakan aksi nyata yang komprehensif untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi saat ini. Menjadi tugas R20 untuk mewujudkan harmoni nasional dari berbagai entitas kebangsaan agar tidak saling mereduksi," ujarnya.
"Ini merupakan kesempatan yang luar biasa, bahwa dari Bali, R20 akan menyuarakan aksi nyata untuk mewujudkan perdamaian seluruh dunia dan juga harmoni antar berbagai penganut agama," ujarnya.
(Laporan: Kontributor Bali, M. Dafi)***