KONTEKS.CO.ID - Subvarian Omicron XBB telah memasuki Indonesia. Ini artinya masyarakat harus lebih waspada dan kembali memperkuat protokol kesehatan, salah satunya mengenakan masker.
Pakar di AS percaya Omicron XBB atau Gryphon bisa menyalip jumlah paparan dibandingkan Omicron BA.4 dan BA.5 yang dalam beberapa bulan terakhir telah mendominasi kasus COVID-19 di Amerika Serikat.
"XBB mendapatkan banyak perhatian karena menyebar dengan cepat -dan tampaknya mampu menghindari kekebalan yang telah dibangun dari infeksi COVID-19 sebelumnya atau mendapatkan vaksin," ungkap William Schaffner, spesialis penyakit menular dan profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Vanderbilt, dikutip Prevention.
Namun, dia menambahkan, "Ini masih awal dan kami harus banyak belajar."
Inilah yang perlu masyarakat ketahui tentang Omicron XBB sejauh ini, dan mengapa dokter terus mengawasinya.
Apa Itu Varian XBB COVID?
"XBB adalah salah satu "kelas baru" varian Omicron yang menyebar dengan cepat saat ini. Termasuk BQ.1.1, BQ.1, BQ.1.3, BA.2.3.20, dan XBB," ujar Thomas Russo, profesor dan kepala penyakit menular di Universitas Buffalo, New York.
“XBB adalah versi hibrida dari dua jenis BA.2 bentuk Omicron. Saat ini menyebar secara efisien di Singapura," tambah Amesh A. Adalja, sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins.
