KONTEKS.CO.ID - Seorang pria bernama Bambang Soerodjo mengaku sebagai teman sekelas Presiden Joko Widodo atau Jokowi, sempat hadir ke PN Jakarta Selatan, Selasa, 18 Oktober 2022. Dia membawa ijazah asli miliknya dan foto copy ijazah milik Jokowi.
Bambang mengaku aneh dengan adanya gugatan tentang ijazah palsu Jokowi ini. Karena dia yakin itu tidak mungkin. Bambang yang sejak kelas 1 hingga kelas 3 di SMA 6 Surakarta bersama Jokowi, memastikan ijazah Jokowi asli.
Namun, saat masuk perguruan tinggi, Bambang memang telah putus komunikasi.
“Jadi agenda hari ini sebetulnya saya kebetulan aja ada di Jakarta, saya dari Solo, ternyata ada sidang tentang ijazah palsu, kebetulan saya adalah salah satu teman dari Pak Joko Widodo mulai dari kelas 1 sampe dengan lulus kelas 3 SMA 1980, sebagai bukti ijazah Jokowi asli sama persis ini, yang saya punya ini, yang dimiliki jokowi yang membedakan hanya pas foto semua sama nomer kelukusan sama kebetulan juga sama bukan kebetulan memang sama ini ijasa SMA. Dia lanjut ke UGM saya ke UPN,” katanya.
“Saya sangat terkejut kenapa ada gugatan seperti itu, tapi yang perlu saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia, Jokowi mau dilantik teman-teman dikumpulkan dan ada 3 fatwa keramat, 1 jangan menjual nama saya,
2 jangan mengaku temen saya,
3 jagan pernah minta pekerjaan sama saya. Kami sangat memegang teguh, makanya kami nggak pernah muncul, meski banyak kasus di media online maupu yang lain, tetapi yg ini kami katakan sudah keterlaluan saya yakin Pak Jokowi sangat tidak berkenan dan saya siap unyuk mendapat teguran atau bahkan mendapat kemarahan, ya sebetulnya ada tapi mungkin masih menjaga hati dan perasaan dan saya yang paling berani,” katanya lagi.