KONTEKS.CO.ID - Harga bahan baku kedelai melonjak tinggi yang membuat para perajin tahu tempe menjerit.
Di Pati, Jawa Tengah, harga kedelai tembus Rp13.000/kg, padahal sebelum pandemi harga masih Rp 8.000. Di Cipatat, Bandung Barat harga mencapai Rp13.700/kg.
Kebutuhan kacang kedelai di Kota Bandung mencapai 3.000 ton per bulan dan rata rata kacang kedelai yang dibutuhkan perajin tahu tempe mencapai 80 ton per hari.
Di Tasikmalaya, Jawa Barat, harga kedelai yang tadinya hanya sekitar Rp11.000, sekarang mencapai Rp.13.000.
Perajin tahu tempe menghadapi dilema dalam menghadapi kenaikan harga. Karena meski harga kedelai naik, para produsen sulit menaikkan harga jual konsumen mengingat daya beli masyarakat masih rendah.
Tak heran jika banyak perajin yang akhirnya gulung tikar. Ini berdampak pada produksi yang diperkirakan turun 30% hingga akhir tahun ini.
Sebagai informasi, harga kedelai di dalam negeri sangat bergantung dari bursa komoditas kedelai di Amerika Serikat.