KONTEKS.CO.ID - Dalam kaidah bahasa Indonesia, kita sering mendengar bahasa baku dan tak baku. Adakah yang tahu apa itu kata baku dan tak baku, dan perbedaan antara keduanya?
Perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku adalah kata yang benar dengan aturan dan ejaan bahasa Indonesia berdasarkan sumber utama bahasa standar Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kata baku biasanya untuk kalimat resmi, baik secara tertulis maupun dalam ekspresi kata seperti karya ilmiah, surat lamaran kerja, surat resmi, surat edaran, laporan, nota resmi dan dalam acara pidato.
Sedangkan, bahasa tak baku adalah kata yang tidak sesuai pedoman atau aturan bahasa standar KBBI.
Biasanya, kata tak baku untuk percakapan sehari-hari. Mereka yang menggunakan bahasa daerah terbiasa menggunakan kata-kata yang tak baku.
Kita dapat membedakan mana yang baku dan mana yang tak baku melalui contoh berikut.
1. Kata baku tidak terpengaruh oleh bahasa lokal maupun bahasa asing.
Contoh pengaruh bahasa lokal.
a. gue – saya. Gue dan saya mempunyai arti yang sama, namun bahasa baku yang tepat itu adalah saya.
b. lu – kamu. Lu dan kamu mempunyai arti yang sama, namun bahasa baku yang benar adalah kamu.
Contoh pengaruh bahasa asing
a. Kata "didownload" adalah kata tidak baku, sedangkan "diunduh" adalah kata baku.
b. Kata "diupload" adalah kata tidak baku, sedangkan "diunggah" adalah kata baku.