“Kalau bicara akseptabilitas tentu bukan hal yang mudah, karena ada sosok yang tentu begitu populer pada satu kelompok umat Islam, tapi belum tentu populer pada kelompok umat Islam yang lain. Nah pada sisi kedua di arus internal PPP ada yang kemudian berpendapat bahwa PPP itu tidak harus, bahkan sedapat mungkin membentuk dan berada pada koalisi yang inklusif,” tegasnya.