• Minggu, 21 Desember 2025

Mangkir Panggilan KPK, Moeldoko: Apa Perlu Kerahkan TNI Jemput Paksa Lukas Enembe?

Photo Author
- Kamis, 29 September 2022 | 14:45 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, meminta aparat terkait menindak tegas hacker Bjorka. Foto: Ist
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, meminta aparat terkait menindak tegas hacker Bjorka. Foto: Ist


KONTEKS.CO.ID - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta semua pihak mendukung proses hukum terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe. Jangan ada pihak yang melindungi, termasuk masyarakat.





Bahkan Moeldoko menyebut penegak hukum bisa mengerahkan TNI untuk menjemput paksa Lukas Enembe.





"Kalau mereka dalam perlindungan masyarakat yang dalam pengaruhnya Lukas Enembe, apa perlu TNI dikerahkan untuk itu? Kalau diperlukan, ya apa boleh buat," kata Moeldoko kepada media, Kamis 29 September 2022.





Moeldoko menegaskan perkara yang sedang ditangani KPK mengenai dugaan gratifikasi proyek dari APBD dengan tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe merupakan murni kasus hukum dan tak menyangkut soal politik.





"Saya mungkin bisa lebih keras lagi berbicara, karena ini persoalannya soal hukum murni, bukan persoalan politik," kata Moeldoko.





Dalam penanganan kasus hukum, katanya, tidak boleh ada pengecualian. Semua pihak memiliki kedudukan yang sama dalam hukum, tegasnya.





"Maka siapa pun harus mempertanggungjawabkan di depan hukum, tak ada pengecualian," kata dia.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ainurrahman

Tags

Terkini

X