• Senin, 22 Desember 2025

Ini Penyebab Terjadi Inflasi

Photo Author
- Sabtu, 10 Desember 2022 | 21:16 WIB
Penyebab terjadi Inflasi (Ilustrasi Pixabay)
Penyebab terjadi Inflasi (Ilustrasi Pixabay)


KONTEKS.CO.ID – Penyebab terjadi inflasi. Inflasi bisa terjadi di suatu negara lantaran terjadi peningkatan harga secara umum dan terjadi secara terus menerus.


Diketahui, inflasi ini adalah suatu kenaikan harga barang maupun jasa yang secara umum terjadi terus menerus dan dalam jangka waktu tertentu.


Berikut ini beberapa penyebab terjadinya inflasi di suatu negara yang dikutip dari Bank Indonesia.





1. Permintaan Pasar yang Tinggi





Penyebab pertama dari terjadinya inflasi adalah karena adanya permintaan yang semakin tinggi. Biasanya permintaan tinggi terjadi dalam negeri untuk jenis jasa maupun barang yang dalam jumlah tinggi tetapi tidak diimbangi dengan pasokan barang atau jasa yang mencukupi.


Kemudian hal ini bisa berdampak kelangkaan barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah inflasi yang tinggi.







2. Biaya Produksi yang Tinggi





Kelangkaan suatu barang atau jasa berdampak juga terhadap biaya produksi yang semakin membengkak. Di waktu yang sama, permintaan suatu barang tersebut menjadi tinggi, sehingga bahan baku mengalami kenaikan harga dan membuat biaya produksi juga ikut naik.


Jadi, dari permasalahan tersebut berimbas dalam harga jual suatu barang dan jasa yang menjadi kian mahal.





3. Peredaran Uang yang Semakin Banyak





Peredaran uang yang makin banyak di kalangan masyarakat ini bisa berimbas kenaikan suatu harga barang. Mengapa hal ini bisa menjadi penyebabnya?


Karena pasokan dari barang tersebut hanya ada sedikit bahkan dalam kondisi stagnan, sementara uang yang beredar di kalangan masyarakat memiliki jumlah yang lebih banyak.





4. Akibat perilaku Masyarakat





Faktor penyebab terjadinya inflasi dalam suatu negara bisa disebabkan karena perilaku masyarakat dalam negara itu sendiri. Penyebab ini bisa juga dikenal dengan istilah inflasi ekspektasi. Banyak masyarakat yang berpendapat, jika kondisi ekonomi saat masa yang akan datang akan menjadi lebih baik dari pada masa kini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurul Marta Nofiyatma

Tags

Terkini

X