KONTEKS.CO.ID - Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengkritisi kabar adanya tim bayangan yang dibentuk Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dengan jumlah 400 orang
“Dalam sejarah Republik Indonesia baru kali ini saya mendengar istilah tim bayangan dalam sebuah kementerian. Jumlahnya ratusan, semuanya digaji jutaan,” kata Abdul Mu'ti melalui keterangan tertulis, Selasa (27/9/2022).
Abdul Mu'ti menambahkan, padahal secara struktural di kementerian banyak sekali pejabat mulai Sekjen, Dirjen, Direktur, Biro, dan staff yang berjumlah ribuan.
“Tim bayangan itu adalah sebuah inefisiensi. Keuangan negara sedang tidak baik-baik saja. Tim bayangan itu bisa mengundang interpretasi adanya kolusi,” tegasnya.
Dengan kondisi ini ia menuntut Kemendikbud Ristek transparan. Dan bersedia untuk diaudit.
“BPK dapat melakukan audit untuk memastikan tidak ada uang negara yang disalahgunakan,” jelasnya.
Sebelumnya Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menjelaskan terkait 400 orang sebagai “tim bayangan” di kementeriannya kepada komisi X DPR. Namun Nadiem meluruskan beberapa hal kepada masyarakat mengenai masalah tersebut.