d. Metode statistik yang dipakai
- Skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Kadang bisa juga memakai regresi, korelasi, dan uji beda.
- Tesis kerap menggunakan uji regresi ganda atau kualitatif lanjut, multivariat dan multivariat lanjutan (persamaan simultan, data panel, regresi logistik, ekonometrika statis dan dinamis, dan lain-lain), SEM, dan path analysis.
- Disertasi hampir sama dengan tesis, tetapi dalam cakupan lebih kompleks dan berbobot.
e. Jenjang Pembimbing dan Penguji
- Skrip mahasiswa akan mendapatkan pembimbing dan penguji minimal memiliki gelar magister.
- Tesis, mahasiswa akan mendapatkan pembimbing maupun penguji dari doktor dan magister berpengalaman.
- Disertasi, mahasiswa akan mendapatkan pembimbing profesor dan doktor berpengalaman.
f. Keaslian Penelitian
- Skripsi dapat berupa replika penelitian yang sudah ada, tetapi mengangkat tempat berbeda.
- Tesis mengutamakan keaslian penelitian,
- Disertasi harus asli atau belum pernah dilakukan sebelumnya karena harus mengembangkan hal yang baru.
g. Publikasi Penelitian
- Skripsi memiliki minimal 20 daftar pustaka sehingga dapat dipublikasikan dalam lingkup internal kampus dan nasional.
- Tesis harus mempunyai minimal 40 daftar pustaka dan sebaiknya hasil penelitian dipublikasikan minimal skala nasional.
- Disertasi harus mengandung minimal 60 daftar pustaka agar dapat dipublikasikan secara nasional maupun internasional. ***