Tanah longsor termasuk bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Peristiwa longsor terjadi akibat pergerakan tanah dari atas sehingga bisa menimpa atau menimbun apa pun yang ada di bawahnya.
Tanah longsor biasanya terjadi pada saat musim penghujan di daerah pegunungan atau perbukitan. Namun tidak jarang pula bencana alam ini terjadi di dataran rendah seperti area pinggir sungai.
Urutan Sebab Akibat
Bencana longsor terjadi disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan terjadi dalam waktu relatif lama. Pada saat musim kemarau, tanah akan menjadi sangat kering hingga muncul retakan/pori-pori di tanah.
Hingga menginjak musim hujan, retakan tersebut akan mudah terisi oleh air sampai pada titik jenuhnya. Struktur tanah yang sudah tidak kuat menahan resapan air hujan pada akhirnya akan bergerak ke bawah dan terjadilah tanah longsor.
Setiap tanah memiliki struktur yang berbeda-beda. Tanah longsor lebih banyak terjadi pada daerah dengan kontur tanah yang tipis dan kurang tebal.
Misalnya tanah lempung yang menjadi pecah-pecah jika terpapar panas dan akan lembek jika diguyur hujan lebat. Ketika struktur tanah lembek maka akan lebih rentan terhadap pergeseran tanah.
Selain murni karena faktor alam, tanah longsor juga bisa disebabkan oleh ulah tangan manusia.