Begitu insiden itu keluar, netizen di seluruh dunia dibuat tercengang. Bahkan ada yang curiga bahwa itu adalah berita bohong. Tentu saja, sejumlah netizen Jepang juga mengungkapkan keterkejutannya.
Mereka tidak menyangka instansi pemerintah negara mereka masih menggunakan barang antik semacam ini. Selain pemerintah, floppy disk juga banyak digunakan oleh sistem perbankan.
Sebuah laporan berita Nikkei tahun lalu menunjukkan bahwa Yamagata Bank sendiri memiliki lebih dari 1.000 pelanggan yang menggunakan floppy disk untuk mentransfer data gaji karyawannya dalam sebulan.
Tentu, sebagian besar pelanggan ini adalah pemerintah dan usaha kecil dan menengah, terutama pemerintah setempat. Beberapa hari lalu, sebuah organisasi di Jepang melakukan survei kecil terhadap 300 orang berusia 15-29 tahun. Ternyata hampir 20% anak muda menggunakan floppy disk.
Ya, mereka benar-benar "menggunakan" mereka. Sebaliknya, pasca-2000 China tidak tahu banyak tentang floppy disk.
Giz China menginformasikan, produk ini lahir tahun 1971. Saat itu masih full 32 inci. Namun, demi kenyamanan, ukurannya akhirnya dikurangi menjadi 8 inci oleh IBM. Adalah perusahaan Jepang yang terkenal, Sony, yang benar-benar membawanya ke depan.
Pada 1981, Sony meluncurkan disk klasik 3,5 inci untuk pertama kalinya, dan digunakan secara luas dalam produksi. Tahun 1984, MAC Apple yang terkenal memiliki drive floppy disk 3,5 inci.
Pada 1990-an, floppy disk sangat populer, dan pada tahun 1996 ada 5 miliar floppy disk yang digunakan. Namun floppy disk yang mudah rusak dengan memori hanya 1,44MB dengan cepat digantikan oleh produk yang lebih besar dan lebih andal (seperti USB flash drive, dan lainnya).