“Saya tahu, tahun itu Inggris sangat sibuk dengan perhelatan nasional & internasional, yaitu Diamond Jubilee of Elizabeth II kemudian The London 2012 Summer Olympics. Namun, saya beserta Ibu Negara (Almh Ani Yudhoyono) tetap diundang untuk berkunjung ke negara itu,” ujarnya.
Selain itu menurut SBY, undangan Ratu Elizabeth II saat itu sebagai bukti eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dengan Inggris. Bahkan SBY mengungkapkan dirinya saat itu mendapatkan penghargaan khusus dari Ratu Elizabeth II.
“Menandai kuatnya hubungan bilateral Inggris dan Indonesia, termasuk komitmen kedua negara untuk berkontribusi pada kepentingan dan kebaikan dunia, saya mendapatkan kehormatan menerima gelar Knight Grand Cross in the Order of Bath (GCB) dari Queen Elizabeth II di Buckingham Palace,” paparnya.
SBY masih mengingat, saat itu dimana dirinya dan PM Inggris dan Presiden Liberia ditunjuk untuk memimpin agenda besar.
“Saya masih ingat saat itu, saya bersama PM Inggris David Cameron & Presiden Liberia Ellen J Sirleaf, ditunjuk oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon utk memimpin High-Level Panel on Post-2015 Development Agenda yang berkontribusi dalam penetapan SDGs yang berlaku bagi dunia hingga tahun 2030,” pungkasnya.