KONTEKS.CO.ID - Tesla dikabarkan mulai melakukan perekrutan pegawai atau karyawan di Thailand untuk operasional kantor cabangnya di Negei Gajah Putih.
Tindakan Tesla meraik untuk ditelaah. Jika raksasa otomotif itu merekrut pegawai di Thailand, apakah ini sinyal Tesla mengalihkan rencana investasinya dari Indonesia?
Ssaat ini gigafactories Tesla ada di Texas, AS; Shanghai, China; dan Berlin, Jerman. Dengan adanya pabrik-pabrik tersebut dan pabrik perakitan lainnya, perusahaan berharap memiliki unit yang cukup untuk ekspansi ke wilayah lain.
Untuk memenuhi permintaan, pembuat mobil harus meng-upgrade gigafactory Shanghai-nya. Perusahaan berhasil menyelesaikan peningkatan lini produksi pada awal Agustus.
Dengan selesainya upgrade, kecepatan produksi kendaraan listrik Tesla menjadi lebih baik. Dengan peningkatan produksi, Tesla mulai memasuki pasar mobil penumpang di lebih banyak negara dan wilayah.
Pasar Thailand
Menurut TESLARATI, pada bulan Mei, pengguna Twitter @Ekapob membagikan dokumen Tesla dari Kementerian Perdagangan Thailand. Dokumen menyebutkan David Jon Feinstein, Direktur Senior Global Tesla yang bertugas memasuki pasar baru.
Selain itu, menurut DataforThai, perusahaan mendaftarkan Tesla (Thailand) Co., Ltd. di gedung perkantoran Bangkok (M Thai Building, All Seasons Place) pada April tahun ini. Kantor tersebut akan bertanggung jawab atas penjualan mobil penumpang, pikap, van dan kendaraan energi baru seperti mobil kecil.