• Senin, 22 Desember 2025

PKS Minta Pemerintah Hentikan Wacana Kenaikan BBM

Photo Author
- Jumat, 2 September 2022 | 11:00 WIB
Wakil Ketua FPKS DPR RI, Mulyanto
Wakil Ketua FPKS DPR RI, Mulyanto


KONTEKS.CO.ID - Wakil Ketua FPKS DPR RI, Mulyanto, merasa aneh dengan sikap Pemerintah yang ngotot ingin tetap menaikkan harga BBM bersubsidi saat harga minyak dunia terus turun. Sementara BBM jenis yang lain diturunkan harga.





Anggota Komisi VII DPR RI ini menjelaskan harga BBM jenis umum atau BBM non subsidi seperti Pertamax turbo, Dexlite dan Pertamina Dex mengikuti harga pasar sesuai dengan rumus yang ditetapkan Pemerintah dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020. 





“Jadi memang sewajarnya ketika harga minyak dunia turun, harga BBM jenis umum atau non-subsidi ikut turun,” tegasnya, Jumat (02/09/2022).





Namun menurutnya menjadi aneh bila pemerintah tetap ingin menaikkan harga BBM non subsidi saat ini. Apalagi harga minyak dunia cenderung turun saat ini.





"Pemerintah sebaiknya tidak menaikkan harga BBM bersubsidi di tengah penurunan harga minyak internasional. Terbukti bukan hanya Pertamina, Shell juga ikut menurunkan seluruh jenis produk BBM,” ungkapnya.





“Jadi akan menjadi aneh kalau Pemerintah tetap ngotot untuk menaikkan harga BBM bersubsidi di tengah penurunan harga minyak dunia ini," tegasnya.





Mulyono menjelaskan secara teknis acuan perhitungan harga BBM domestik Indonesia adalah rata-rata harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS), karena dianggap menjadi acuan harga BBM untuk pasar minyak Asia.  


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Redaksi Konteks

Tags

Terkini

X