"Siap jalankan perintah Partai? Siap tegak lurus? Jadi kita serahkan ke Ibu Megawati tentang Capres, kita tegak lurus keputusan ibu ketua umum, bahwa kita akan memiliki capres yang sudah berbuat dan berdarah untuk PDI Perjuangan," tegas Puan.
Puan pun menegaskan tidak ada larangan perempuan untuk menjadi presiden. Ia mengingatkan konstitusi tidak menyebut presiden harus laki-laki atau perempuan.
"Yang ada WNI yang dicalonkan oleh parpol atau gabungan parpol. Dulu kita punya presiden perempuan, Menko perempuan, sekarang ketua DPR perempuan," tandasnya.
Oleh karena itu, Puan mendorong kader-kader perempuan agar terus aktif serta meminta para kader PDIP turun menyapa rakyat. Ia pun mengingatkan kader untuk memanaskan mesin partai karena tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai.
"Dengan jadwal yang padat seperti ini dan bersisa sekitar satu setengah tahun, maka sudah tidak bisa tidak, kita harus solid, solid, solid, solid, dan solid. Dan harus selalu bergotong royong dalam perjuangan partai," ujar Puan. []