• Senin, 22 Desember 2025

Anies Baswedan: Sudah Waktunya Bencana di Sumatra Ditetapkan Jadi Bencana Nasional, Belum Terlambat

Photo Author
- Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:36 WIB
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal status bencana nasional di Aceh, Sumut dan Sumbar (Foto: Instagram/@aniesbaswedan)
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal status bencana nasional di Aceh, Sumut dan Sumbar (Foto: Instagram/@aniesbaswedan)

KONTEKS.CO.ID - Anies Baswedan menilai bencana banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) layak ditetapkan statusnya sebagai bencana nasional.

Eks Gubernur DKI Jakarta serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan hal itu usai mengunjungi lokasi bencana di Sumatra tersebut.

"Terkait status bencana, begini hemat kami…" tulis Anies dalam keterangan unggahan di akun media sosialnya, Sabtu 13 Desember 2025.

Baca Juga: Enam Anggota Yanma Mabes Polri Tersangka Pengeroyokan Mata Elang di Kalibata Segera Disidang Etik

Awalnya, Anies mengatakan sudah berkeliling ke wilayah Aceh Tamiang, Langkat, Padang dan duduk di tenda pengungsian dan berbincang dengan para korban.

"Setelah melihat langsung rasanya sulit untuk menyebut ini sebagai bencana biasa yang bisa ditangani sendiri oleh daerah," ujarnya dalam video unggahan.

"Menurut saya, kita sudah waktunya mengakui ini sebagai bencana nasional," imbuhnya.

Anies juga menilai, penetapan bencana nasional di Sumatra merupakan soal keberanian bahwa skala kerusakan dan penderitaan sekarang memang butuh kekuatan negara.

"Dengan status bencana nasional, pemerintah pusat punya ruang lebih besar untuk mengerahkan anggaran, personel, alat berat dan program pemulihan tanpa ragu-ragu," kata Anies.

Baca Juga: Mabes Polri Sebut Tak Pandang Bulu Tindak Polisi Pelaku Pengeroyokan 2 Matel Tewas di Kalibata

Untuk warga terdampak, jika statusnya jadi bencana nasional maka aliran logistik bisa lebih deras.

"Makanan, air bersih, obat-obatan, tenda, layanan kesehatan sampai dukungan psikososial. Dan akses jalan yang putus bisa lebih cepat dibuka karena alat berat, TNI dan semua instansi bisa digerakkan lebih masif," tuturnya.

Ke depan, lanjutnya, program perbaikan rumah, sekolah, jalan, bantuan usaha kecil juga bisa lebih kuat karena dibiayai negara.

"Bukan hanya mengandalkan APBD yang terbatas," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X