KONTEKS.CO.ID - IPB University bersama Perhimpunan Alumni dan Mahasiswa Minang (PAPMM) memproduksi dan mengirimkan satu ton rendang untuk para penyintas banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Bantuan pangan ini disiapkan sebagai respons atas bencana yang melanda beberapa wilayah di Sumatra.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi IPB, Ernan Rustiadi, mengatakan Sumatra memiliki hubungan panjang dengan IPB melalui mahasiswa, dosen, dan jaringan alumninya.
Baca Juga: Cegah Polri Jamah Jabatan Sipil, Ombudsman Usul Rekrutmen Perwira Perhatikan Kebutuhan
Ia menyebut kejadian di wilayah tersebut turut dirasakan oleh komunitas akademik kampus.
IPB juga mengerahkan bantuan logistik, tim lapangan, serta berkoordinasi dengan tujuh universitas mitra yang kini menjadi pos dukungan bencana.
Rendang dipilih karena kandungan gizi, nilai budaya, dan daya tahannya yang lama.
Baca Juga: Gedung di Kemayoran Terbakar, Belasan Orang Diduga Tewas
Proses produksi dan pengemasan didukung Fakultas Teknologi Pangan IPB dan fasilitas MT Farm di Bogor menggunakan metode vakum dan sterilisasi, sehingga makanan dapat bertahan hingga dua tahun.
Ernan menambahkan, teknologi pangan IPB dirancang untuk memenuhi kebutuhan darurat secara cepat dan efektif.
Wakil Ketua PAPMM, Fadli Afriadi, menjelaskan bahwa inisiatif ini berawal dari alumni Minang, sebelum kemudian didukung dosen, influencer, dan sejumlah pihak swasta.
Baca Juga: Nama Aramco Mencuat dalam Ratas Bencana, Prabowo ke KASAD Maruli: You Punya Hubungan Apa Sama Saudi?
Ia berharap rendang dapat menjadi penguat semangat bagi warga terdampak.
Penggagas program, Rindang Matoati, yang juga dosen IPB, mengatakan inovasi proses pengolahan dilakukan agar bantuan aman, higienis, dan efisien.
Artikel Terkait
Gandeng Bobon Santoso, dr Richard Lee akan Masak 1000 Ekor Ayam, Balas Konten Rendang Wille Salim di Palembang
Respons Hilangnya Rendang yang Dimasak Willie Salim di Palembang, Ustaz Abdul Somad: Konspirasi!
Rendang Republic Memperkaya Pilihan Kuliner Indonesia di Chicago Amerika Serikat
Barekrim Polri Selidiki Asal Kayu Gelondongan Saat Banjir di Sumatra, Diduga Ada Aktivitas Pembukaan Lahan Perusahaan