Zulhas Respons Tudingan Tesso Nilo Biang Banjir Sumatra Hingga Pembicaraan dengan Harrison Ford

KONTEKS.CO.ID - Kabar 85 persen dari luas Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Pelalawan, Riau, berubah menjadi kebun sawit membetot perhatian publik.

Bencana yang terjadi di tiga provinsi tersebut membuat video percakapan aktor Hollywood, Harrison Ford dan Zulkifli Hasan yang menjabat Menteri Kehutanan (Menhut) pada 2013 silam kembali muncul dan viral.

Bahkan, hal itu dituding jadi biang kerok banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra. Kritik tersebut tertuju kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Ibu Hamil hingga Pasien Cuci Darah, Menkes Ungkap Situasi Genting di Aceh: Tolong Kirim 300 Tenaga Dokter!

Menurut Zulhas, sapaannya, Tesso Nilo terletak di Provinsi Riau. Dengan demikian, tak ada kaitannya dengan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

"Yang dipermasalahkan kepada Zulkifli Hasan Tesso Nilo. Tesso Nilo itu di Provinsi Riau. Sementara ini Provinsi Riau tidak ada bencana apa pun. Tapi bencana itu yang salah Zulkifli Hasan," kata Zulhas dalam acara BIG Conference 2025 di Hotel Raffles Jakarta, Senin 8 Desember 2025.

"Ya nggak apa-apa, saya maafkan," imbuhnya.

Menurut Zulhas, Tesso Nilo berstatus Taman Nasional. Lantaran itu pula, tak mungkin terbit izin pembukaan lahan oleh siapapun, termasuk darinya saat menjabat Menteri Kehutanan periode 2009-2014.

Dia menegaskan, tak seorang menteri pun yang berani mengeluarkan izin pembukaan lahan di Tesso Nilo. Sebab, sanksinya adalah penjara.

Baca Juga: Dua Bibit Siklon Sekaligus Terdeteksi Dekati Indonesia, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Zulhas lantas menyinggung wawancaranya dengan dengan Harrison Ford yang mengkritik kerusakan Tesso Nilo.

"Kok Tesso Nilo-nya rusak? Waktu reformasi diserbu, di situ ada 50 ribu masyarakat sekarang. Terus salah Zulkifli Hasan apa di situ?" tanya dia.

"Di situ waktu orang Amerika itu (Harrison Ford) datang (bilang), kamu kok nggak tangkap tuh 50 ribu orang. Saya bilang, itu ranah pidana, itu ranah hukum," ujarnya.

"Cuma kan saya nggak enak kalau ngomong nggak ditangkap karena bukan ranah saya. Masa saya ngomong begitu, kan nggak boleh dong," timpalnya.