Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, termasuk negara-negara sahabat yang telah memberikan perhatian terkait bencana di Pulau Sumatra.
Baca Juga: Muzakir Manaf Minta Mendagri Atur Harga Sembako di Tengah Banjir: Cabut Izin Pedagang Nakal
"Terima kasih atas segala perhatian dan juga dukungan dari negara-negara sahabat, termasuk mungkin PBB," ujarnya.
Ivan menyampaikan, pemerintah pusat maupun daerah masih sanggup untuk membangun dan memulihkan ketiga provinsi terdampak bencana itu.
"Terbukti tadi malam, Pak Presiden sudah menambahkan sekian anggaran, sudah memerintahkan untuk penghapusan KUR, Pak Presiden juga memerintahkan rehabilitasi lahan pertanian," ujarnya.
Ia menegaskan, sikap Presiden Prabowo tersebut sebagai wujud bahwa negara hadir dan negara masih mampu untuk menangani bencana ini.
"Namanya status tanggap darurat ini kan berjenjang. Ada tanggap darurat kabupaten/kota, provinsi, dan juga nasional," katanya.***
Artikel Terkait
Momen Presiden Prabowo Mendadak Ingin Santap Menu Korban Banjir di Aceh: Pedes Ya Ini?
Prabowo Bakal Hapus Utang KUR Petani Aceh yang Terdampak Banjir Bandang dan Longsor
Nekat Umrah di Tengah Bencana, Kemendagri Segera Periksa Bupati Aceh Selatan Mirwan MS
Saat Prabowo Punya Ribuan Hektar Lahan di Aceh, Publik Bergerak dan Kritik Virdian, Juga Aksi Kilat Ferry Irwandi Rp10,3 Milar dalam 24 Jam
Ini Penjelasan Pemerintah Tolak Bantuan Asing Terkait Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar