"Kami hidup masih lama kebagian duitnya enggak, ikut tenggelam, iya," katanya.
Virdian juga mengecam keputusan pemerintah menggalang donasi publik untuk korban bencana, mengingat rakyat telah membayar pajak setiap hari.
“Negara ini FOMO banget. Ngapain ikut-ikutan bikin donasi? Tiap hari rakyat sudah donasi ke negara lewat pajak,” ujarnya.
Ia menilai bahwa pemerintah seharusnya mengambil kembali dana korupsi lingkungan yang jumlahnya, menurutnya, mencapai ratusan triliun rupiah.
"Kalau negara memang ingin nambah duit, rampas balik itu berbagai korupsi lingkungan yang jumlahnya sampai ratusan triliun. Jangan malah bikin donasi di internal,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menilai Presiden sama sekali belum menunjukkan penyesalan atau koreksi atas pandangan lamanya terkait sawit.
"Saya minta maaf, saya pernah mengatakan bahwa sawit itu juga pohon. Saya ternyata kurang cermat, saya salah,” katanya.
Virdian juga menyebut tidak ada instruksi anggaran konkret untuk penyelamatan warga, seperti memotong pos besar seperti MBG.
"Misalnya, MBG kita potong dulu, kita kasih ke Sumatera, sebab Rp1 triliun per hari loh MBG,” katanya.
Ia menyoroti bahwa reformasi deforestasi, audit tata ruang, hingga pemulihan jangka panjang belum menunjukkan tanda kemajuan. Bahkan Presiden yang diduga memilikilahan dengan uas tujuh kali Singapura, sehingga enggan mengambil tindakan tegas.
"Kenapa presiden tidak mengatakan itu? Ya karena Presiden punya hektar lahan 7 kali lebih Singapura. Di situ Presiden punya lahan hektarnya,"ujar Virdian.
Virdian bahkan meragukan komitmen pejabat kehutanan, menuding adanya kedekatan dengan pelaku pembalakan liar.
Baca Juga: Jangan Cuma Lincah di Layar HP, Ini 7 Alasan Kamu Perlu Kembali Menulis Tangan!
"Iya, tapi mau percaya gimana? Menhutnya saja main domino sama pembalak hutan Aziz Welang, gimana? Saya mau percaya apalagi? Baik Polri, TNI, semua terlibat di dalam pembalakan hutan. Jadi saya tidak bisa punya kepercayaan hari ini pada semua pejabat dan negara,” katanya,
Artikel Terkait
Perintah Prabowo: Listrik di Sumatra Pulih Paling Lambat Minggu Malam Ini
Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Bireun Aceh, Presiden Prabowo Bakal Rehabilitasi Sawah: Petani Tak Usah Khawatir
Momen Presiden Prabowo Mendadak Ingin Santap Menu Korban Banjir di Aceh: Pedes Ya Ini?
Prabowo Bakal Hapus Utang KUR Petani Aceh yang Terdampak Banjir Bandang dan Longsor
BNPB Perbarui Data ke Prabowo: Bencana Sumatera 921 Orang Meninggal dan 392 Hilang