“Sementara kerusakan rumah meliputi 1.344 unit rusak berat, 325 rusak sedang, dan 631 rusak ringan,” katanya.
Upaya penanganan darurat masih berlangsung hingga Kamis, 4 Desember 2025, dengan fokus pada distribusi logistik, perbaikan darurat akses jalan dan jembatan, pelayanan pengungsian, serta pencarian korban.***
Artikel Terkait
Setelah Muncul di Sumatera, Waspada Siklon Tropis di Selatan Indonesia Pada Akhir Tahun
Kajian Greenpeace dan Global Forest Watch Dukung Peringatan Keras Institut USBA: Bencana Sumatera Bisa Terjadi di Papua dan Lebih Parah!
LBH Medan Desak Penegak Hukum Tindak Pelaku Illegal Logging dan Tambang Perusak Hutan Sumatera
Susi Pudjiastuti Tagih Janji Cak Imin soal Banjir Sumatera: Kiamat Sudah Terjadi, Netizen Ingat dan Catat Ini!
Menhut Enggan Buka 12 Perusahaan Diduga Perusak Hutan Picu Banjir dan Longsor Dahsyat di Sumatera