KONTEKS.CO.ID - Gelombang bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah negara Asia memunculkan pertanyaan besar mengenai respons pemerintah, termasuk Indonesia.
Di saat Sri Lanka sudah menetapkan status darurat nasional akibat banjir bandang dahsyat, Indonesia hingga kini belum mengeluarkan status serupa untuk bencana besar yang menewaskan ratusan warga di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat skala dampak di Sumatra sudah sangat besar.
“Berdasarkan data sementara, total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang,” tulis keterangan resmi BNPB pada Senin, 1 Desember 2025.
Tragedi ini terjadi di tengah situasi serupa yang juga melanda negara tetangga di kawasan ASEAN.
600 Korban Jiwa di Tiga Negara ASEAN
Laporan Asia One pada Minggu, 30 November 2025, menyebut banjir dan longsor yang melanda Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah menewaskan sedikitnya 600 orang.
“Timbulkan 600 korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor yang disebabkan hujan deras di 3 negara itu,” tulis Asia One.
Upaya penyelamatan masih sangat sulit dilakukan, terutama di daerah-daerah terisolasi yang terputus oleh kerusakan infrastruktur.
Sumatra Terputus Akses, Bantuan Dikirim via Udara
Di Indonesia, sejumlah wilayah terdampak di Sumatra masih terisolasi karena jalan amblas, jembatan putus, hingga jaringan komunikasi rusak. Asia One melaporkan bahwa tim penyelamat kini bergantung pada pengiriman bantuan lewat udara.
“Tim penyelamat menggunakan helikopter untuk mengirimkan bantuan kepada masyarakat di wilayah yang tidak dapat dijangkau melalui jalan darat,” tulis media tersebut.
Helikopter angkatan laut disebut sudah mendarat di Palembayan, Sumatera Barat, untuk menyalurkan logistik kepada warga yang terjebak tanpa pasokan.
Artikel Terkait
Walhi Ungkap 7 Perusahaan Jadi Biang Kerok Banjir Tapanuli: Astra, Agincourt, dan Tanoto Terlibat?
Dampak Banjir-Longsor Tapanuli Tengah Cukup Parah, 73 Orang Meninggal dan 104 Hilang, Tapanuli Selatan Butuh Chainshow
PickMe Kerahkan Jaringan Digital Nasional Bantu Sri Lanka saat Banjir Besar, Indonesia?
Walhi Sebut Banjir Sumatra Akibat Industri Ekstraktif, Pemulihan Hutan Bisa Butuh 10 Tahun!
Banjir Sumatra Bukan Hanya Alam: Walhi Soroti Alih Fungsi Hutan dan Izin Pemerintah Jadi Pemicu Utama