• Senin, 22 Desember 2025

Muhammadiyah Serukan Gerakan Solidaritas Nasional untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 22:34 WIB
Tampak Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah ditandatangani di Yogyakarta pada 28 November 2025 sebagai seruan solidaritas nasional. (Foto: PP Muhammadiyah)
Tampak Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah ditandatangani di Yogyakarta pada 28 November 2025 sebagai seruan solidaritas nasional. (Foto: PP Muhammadiyah)

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Authenticator: Panduan Lengkap untuk Keamanan Akun Anda

KONTEKS.CO.ID – Prihatin dengan bencana alam yang terjadi di banyak daerah, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, menyerukan gerakan solidaritas nasional bagi korban banjir dan tanah longsor.

Terutama banjir dan tanah longsor yang menerjang wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan sejumlah daerah lainnya.

Seruan tersebut dikonkritkan melalui Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 8/EDR/I.0/H/2025, yang ditandatangani di Yogyakarta pada 28 November 2025.

Baca Juga: HP Kamera Selfie Resolusi Tinggi dengan Harga Terjangkau, Pilihan Murah Tapi Kualitas Tetap Oke

Muhammadiyah turut menyampaikan duka mendalam kepada seluruh warga yang terdampak, serta menginstruksikan seluruh unsur Persyarikatan untuk segera melakukan penggalangan dan penyaluran bantuan kemanusiaan secara terkoordinasi.

Agus Taufiqurrahman mengatakan, bencana ini membutuhkan respons cepat dan terpadu.

“Musibah banjir dan longsor yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar menuntut kehadiran nyata Muhammadiyah. Kita bergerak bersama, terpadu, dan terarah untuk membantu mereka bangkit kembali,” ujarnya.

Baca Juga: Tinjau Thrifting Pasar Senen, Menteri Maman Siapkan Perlindungan UMKM

Dia meminta seluruh jajaran Pimpinan Muhammadiyah semua tingkatan, Organisasi Otonom, Amal Usaha Muhammadiyah, dan di seluruh Indonesia untuk menggalang bantuan.

Bantuan bisa diberikan melalui LAZIS Muhammadiyah dan Lembaga Resiliensi Bencana (LRB/MDMC)di masing-masing tingkatan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan proses penghimpunan, distribusi, dan pemulihan berjalan sesuai semangat One Muhammadiyah One Response (OMOR).

Agus juga menegaskan koordinasi dan keseragaman gerak menjadi kunci efektivitas respons Muhammadiyah.

Baca Juga: Manfaat Meditasi: Tenangkan Pikiran dan Sehatkan Tubuh, yuk Dicoba!

“Melalui One Muhammadiyah One Response, kita memastikan setiap bantuan yang dihimpun dan disalurkan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan secara cepat, tepat, dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X