Agenda diskusi itu bertepatan dengan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.
Tapi pihak kampus melihatnya sebagai acara politik praktis dan berujung pemberhentian sementara terhadap Damar oleh pihak kampus. ***
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Bantah Ikut Cawe-Cawe atas Larangan Diskusi Dosa Politik Soeharto di UTA'45 dan Skorsing kepada Mahasiswa Damar Setyaji
Ini Alasan Dekan FEBIS UTA’45 Jakarta Larang Diskusi dan Skorsing Damar Setyaji
Terungkap! UTA'45 Jakarta Diduga Langgar Statutanya Sendiri Terkait Skorsing Mahasiswa Damar Setyaji Pamungkas
Skorsing Damar Lampaui Statuta, Mantan Mahasiswa: UTA'45 Jakarta Represif karena Selalu Dukung Penguasa
Mantan Mahasiswa UTA'45 Jakarta: Skorsing Damar Momentum Pupus Pemberangusan Demokrasi di Kampus