Yaitu, masalah ekonomi, ketidak bertanggung jawaban suami, kurang dukungan emosional, perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, dan kesadaran akan hak-hak hukum.
Sementara Abdul Jamil, Peneliti PRAK, mengidentifikasi tiga faktor utama penurunan angka pernikahan. Pertama, perubahan regulasi pernikahan, pandemi COVID-19, dan berubahnya pandangan generasi muda.
“Ada perubahan signifikan dalam pandangan generasi muda. Mereka lebih mandiri dan fokus pada pengembangan diri, bukan sekadar menikah cepat,” tandasnya. ***
Artikel Terkait
Unggahan Deddy Corbuzier usai Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai: Bukan Karena Berhenti Mencintai...
Angka Cerai Tembus 400 Ribu, Menteri Agama Singgung HP dan Media Sosial Sumber Selingkuh
Curhat Hamish Daud Usai Digugat Cerai Raisa: Jangan Dibuat Ngawur, Kami Pisah Baik-Baik
Andre Taulany Lega Resmi Cerai Talak Setelah 4 Kali Ajukan Gugatan: Langsung Lanjut Syuting!
Usai Cerai dari Tasya Farasya, Ahmad Assegaf Akui Penggelapan Dana Puluhan Miliar dan Sepakat Bayar