KONTEKS.CO.ID - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden RI ke-2, Soeharto, oleh Presiden Prabowo Subianto menyalakan kembali bara perdebatan yang belum padam selama lebih dari dua dekade.
Bagi banyak korban dan keluarga korban pelanggaran HAM masa Orde Baru, penghargaan ini bukan penghormatan, melainkan penghinaan terhadap sejarah dan luka bangsa sendiri.
Mereka mempertanyakan, bagaimana sosok yang dihubungkan dengan sederet tragedi berdarah kini justru ditahbiskan sebagai pahlawan?
Namun, pemerintah menepis keras tudingan tersebut. Melalui Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), membantah bahwa Soeharto terlibat dalam kejahatan kemanusiaan apapun.
Baca Juga: Soeharto Diduga Kuat Terlibat Pelanggaran HAM Berat, Ini Versi Mahfud MD
“Nggak pernah ada buktinya kan, nggak pernah terbukti. Pelaku genosida apa? Nggak ada. Saya kira nggak ada itu,” ujar Fadli di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 5 November 2025 lalu.
Ia bahkan menantang pihak-pihak yang mengaitkan Soeharto dengan genosida pasca-G30S 1965 untuk menunjukkan bukti konkret.
“Mana buktinya? Kan kita bicara sejarah dan fakta dan data gitu. Ada nggak? Nggak ada kan?” tegasnya.
Namun, fakta sejarah mencatat sebaliknya. Sejumlah laporan Komnas HAM, riset akademik, dan kesaksian korban justru menampilkan potret kelam kekuasaan 32 tahun Soeharto yang penuh kekerasan, penindasan, dan pelanggaran HAM berat yang hingga kini tak tersentuh keadilan.
Noda Sejarah Selama Soeharto 32 Tahun Berkuasa
1. Pembantaian Terduga Komunis (1965-1966)
Pasca-peristiwa G30S 1965, ratusan ribu hingga jutaan orang dituduh komunis dan mengalami penangkapan, penyiksaan, pemerkosaan, kerja paksa, hingga pembunuhan massal.
Komnas HAM mencatat 32.774 orang hilang, sementara berbagai riset menyebut korban mencapai 1,5 hingga 3 juta jiwa. Banyak di antaranya dieksekusi tanpa proses hukum, dikubur di lubang-lubang massal yang hingga kini tak pernah diungkap negara.
Artikel Terkait
Komnas HAM Kecam Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Lukai Cita-Cita Reformasi
Polemik Panas Layak Tidaknya Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Ini Pandangan Mahfud MD
Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Mahfud MD: Semua Pahlawan Punya Catatan Buruk dan Terserah Presiden
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Soal Soeharto, Polemik Gelar Pahlawan Nasional Memanas
Soeharto Diduga Kuat Terlibat Pelanggaran HAM Berat, Ini Versi Mahfud MD