Untuk misi dengan muatan rata-rata 30 ton, A400M memiliki jangkauan terbang hingga 2.400 nautical miles, cukup untuk menjangkau seluruh wilayah nusantara dari Jakarta.
Dirancang untuk fleksibilitas operasi, A400M dapat lepas landas dan mendarat di landasan pendek atau tidak beraspal, menjadikannya sangat ideal untuk misi militer maupun kemanusiaan di daerah terpencil.
Selain itu, pesawat ini juga memiliki kemampuan aerial refuelling, memungkinkan pengisian bahan bakar di udara bagi pesawat lain dan berperan sebagai force multiplier yang memperluas jangkauan operasi TNI AU.
Baca Juga: Ikrar Nusa Bhakti Sinyalir Beberapa Motif Budi Arie Pilih Gabung Gerindra Ketimbang PSI
Potensi Kemampuan Pemadam Kebakaran Udara
Dalam konteks pengiriman ini, Indonesia juga tengah mempelajari kemungkinan integrasi modul pemadam kebakaran (firefighting kit) yang baru dikembangkan Airbus pada kedua pesawat A400M.
Perangkat roll-on/roll-off modular firefighting kit memungkinkan A400M dikonversi dengan cepat menjadi pesawat pemadam kebakaran udara yang mampu menjatuhkan hingga 20.000 liter air atau cairan retardant dalam satu kali lintasan.
Kapabilitas ini akan memperkuat kemampuan nasional dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, terutama di wilayah-wilayah sulit dijangkau di Indonesia.
Baca Juga: TNI AU Gelar Latihan Serangan Defensif, Fighting Falcon dan Sukhoi Diturunkan
Dengan hadirnya A400M, Indonesia menegaskan komitmennya dalam modernisasi alutsista dan peningkatan mobilitas strategis militer.
Pesawat ini diharapkan menjadi tulang punggung dalam mendukung operasi militer, distribusi logistik cepat, serta misi kemanusiaan dan bencana alam.
Ke depan, kehadiran dua unit A400M akan menempatkan TNI AU dalam jajaran kekuatan udara modern di kawasan, sejajar dengan negara-negara pengguna A400M lainnya seperti Jerman, Inggris, Prancis, dan Malaysia.***
Artikel Terkait
Lampung Utara Disiapkan Jadi Pusat Kedelai Nasional, Dipimpin Langsung oleh TNI
Ada MBG, TNI AD Buka 1.300 Hektare Lahan Tanam dan Ternak Ayam untuk Cegah Inflasi
TNI AL Tangkap Kapal Ikan Terkait Illegal Fishing di Perairan Hibala, 1 Ton Ikan dan 7 Orang ABK Diamankan
TNI AU Gelar Latihan Serangan Defensif, Fighting Falcon dan Sukhoi Diturunkan
Airbus A400M, Pesawat Angkut Berat Indonesia Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma