Spesifikasi dan Kemampuan A400M
Pesawat Airbus A400M dirancang oleh divisi militer Airbus untuk mendukung operasi angkut taktis dan strategis.
Pesawat ini mampu membawa beban hingga 37 ton dan memiliki volume kargo 340 m³ dengan dimensi area muatan 4 x 4 meter.
Dengan kecepatan maksimum 0,72 Mach dan jangkauan terbang hingga 40.000 kaki, A400M dapat diandalkan dalam berbagai misi. Mulai dari pengiriman logistik militer, operasi lintas udara, hingga bantuan kemanusiaan di wilayah dengan medan berat dan infrastruktur terbatas.
Baca Juga: Budi Arie Seolah Enggan Projo Dikaitkan Jokowi, Pengamat: Bagaimanapun Publik Tahu
Empat mesin turboprop Europrop TP400-D6 memberikan daya dorong besar, memungkinkan pesawat ini beroperasi di landasan pendek atau semi-preparasi.
Kasau Jajal Langsung A400M di Spanyol
Sebelum pengiriman ke Indonesia, Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono telah lebih dulu menguji langsung keandalan pesawat A400M bersama Captain Pilot Head of Flight Operations & Chief Test Pilot Airbus, Ignacio Lombo, pada Kamis, 23 Oktober 2025, di Sevilla, Spanyol.
Penerbangan tersebut merupakan bagian dari Commander Inspection guna memastikan kesiapan penuh pesawat sebelum diterima secara resmi oleh TNI AU.
Baca Juga: KAI Commuter Siapkan 102 Rangkaian Kereta untuk Operasi Natal dan Tahun Baru
Pesawat dengan nomor registrasi A-4001 ini adalah unit pertama dari dua A400M yang akan memperkuat armada strategis TNI AU.
Kehadiran A400M di Indonesia menjadi tonggak penting modernisasi angkutan udara militer nasional, memperluas kemampuan TNI AU dalam mendukung operasi militer, logistik nasional, serta misi kemanusiaan lintas wilayah.***
Artikel Terkait
Lampung Utara Disiapkan Jadi Pusat Kedelai Nasional, Dipimpin Langsung oleh TNI
TNI AD Siapkan Ribuan Hektare Lahan untuk Dapur MBG, Tanam Buah hingga Ternak Ayam Petelur
Ada MBG, TNI AD Buka 1.300 Hektare Lahan Tanam dan Ternak Ayam untuk Cegah Inflasi
TNI AL Tangkap Kapal Ikan Terkait Illegal Fishing di Perairan Hibala, 1 Ton Ikan dan 7 Orang ABK Diamankan
TNI AU Gelar Latihan Serangan Defensif, Fighting Falcon dan Sukhoi Diturunkan